Tren Covid-19 Mojokerto Turun, Ini Pesan Kasdam V/ Brawijaya
Diskominfo Kabupaten Mojokerto – Imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro kini mulai terasa di Kabupaten Mojokerto. PPKM berskala mikro kali ini telah memasuki perpanjangan tahap kedua dan sejumlah titik tingkat RT (Rukun Tetangga) di Kabupaten Mojokerto mulai banyak yang berstatus zona hijau.
Hal itu seperti yang disampaikan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto kepada Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan dalam agenda rapat evaluasi PPKM mikro yang digelar secara virtual, Rabu (03/03/2021).
“Awal PPKM mikro pada 9 Februari, ada 7.016 RT yang zona hijau. Pada akhir PPKM pertama, per 21 Februari, ada 7.039 RT yang zona hijau. Kemudian perpanjangan PPKM mikro kedua yang rencananya berakhir 8 Maret nanti, per 2 Maret, sudah ada 7.064 RT yang berstatus zona hijau. Kemudian 40 RT berstatus zona kuning,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto juga menyampaikan update perkembangan progres pencairan Dana Desa (DD) di wilayah Kabupaten Mojokerto yang sudah 100 persen tercairkan seluruhnya.
Menanggapi hal itu, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan menyampaikan beberapa pesan kepada Satgas Covid-19 dan memberikan dukungan semangat agar Kabupaten Mojokerto segera berstatus zona hijau.
“Mudah-mudahan tujuh hari ke depan bisa masuk zona hijau. DD semua sudah cair, posko PPKM mikro juga sudah, tinggal pemberdayaan posko tersebut, silahkan dikawal. Khususnya pemberlakuan treatment di tingkat RT yang masih berstatus zona kuning, agar segera masuk zona hijau,” pesannya.
Dalam kesempatan ini, Brigjen TNI Agus Setiawan juga menyemangatai Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra yang baru dilantik. Mengingat di masa jabatannya kali ini, Mojokerto dalam status zona kuning, agar mampu mengantarkan Kabupaten Mojokerto menuju zona hijau.
Untuk diketahui, data sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto per 2 Maret 2021, kasus suspect Covid-19 yang sedang dalam masa isolasi ada 52 pasien, probable Covid-19 ada 28 pasien, sementara konfirm Covid-19 yang sedang menjalani perawtan sedikitnya 43 orang. (Khl/Ar)