Demo Image
Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Home Industry , Bupati Ikfina Buka Sosialisasi Pendampingan Sertifikasi Halal dan Izin Edar

Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Home Industry , Bupati Ikfina Buka Sosialisasi Pendampingan Sertifikasi Halal dan Izin Edar

Diskominfo Kabupaten Mojokerto - Dalam rangka meningkatkan daya saing para pelaku usaha rumah industri olahan atau biasa disebut home industry , sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka secara resmi sosialisasi pendampingan sertifikasi halal dan izin edar bagi para pelaku usaha home industry makanan dan minuman.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Industri Rumah Olahan (IKIRO) Provinsi Jawa Timur dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Provinsi Jawa Timur, berlangsung di gedung pertemuan Bumi Majapahit, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, pada Selasa (26/9) pagi.

Diikuti sedikitnya 104 pelaku usaha rumah industri olahan se-Kabupaten Mojokerto. Kegiatan sosialisasi yang berkolaborasi dengan Disperindag Kabupaten Mojokerto dan Dinkes Kabupaten Mojokerto itu, untuk membantu para pelaku usaha dalam mendapatkan legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikasi Halal.

Selain itu, dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga bisa mendukung pelaksanaan Pemilu damai tahun 2024. 

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina sangat mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini yang dapat meningkatkan daya saing para pelaku usaha home industry , yang diharapkan dapat memulihkan ekonomi dengan cepat akibat dampak dari pandemi covid-19.

"Terima kasih banyak kepada IKAPPI dan IKIRO yang menyelenggarakan kegiatan ini, saya minta tolong kedepan IKAPPI dan IKIRO bisa menjadi mitra kita, bagaimana kita melakukan pendampingan dan pembinaan untuk para pelaku industri di Kabupaten Mojokerto," jelasnya.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, akibat dari pandemi covid-19 yang berdampak pada pembatasan kegiatan masyarakat dan melarang masyarakat untuk berkerumun, menyebabkan pasar digital atau marketplace menjadi salah satu opsi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

Sehingga, dalam mengembangkan usaha untuk bisa bersaing dalam merebut pangsa pasar dari berbagai sektor, Bupati Ikfina menilai, sertifikasi halal, NIB dan PIRT menjadi faktor penting untuk para pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas produknya.

"Ketika produsen memiliki pangsa pasar semakin luas dan bisa bertahan, bersaing, dan berkembang. maka harus tahu standar apa yang bisa membuat produk kita ini bertahan dan laku di pasar. Sertifikasi halal ini penting, kalau masih kecil-kecilan di lingkungan kita sudah tenang tidak bakal tanya, tetapi kalau anda ingin masuk ke pasar yang lebih luas, orang sekarang itu mempertimbangkan dan memperhitungkan ini halal atau tidak karena pilihannya banyak," jelasnya.

Selain itu, dalam memulihkan ekonomi di Bumi Majapahit, Bupati Ikfina menegaskan, bahwa Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk memperbaiki pasar-pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto dengan melaksanakan program dari Disperindag Kabupaten Mojokerto yakni pasar bersih, sehat, dan ramai (BERSERI) yang didukung dengan wifi.

"Jadi minta maaf kalau pembangunannya tidak langsung bres , karena anggarannya harus disesuaikan dengan skala prioritas. Tahun 2023-2024 menjadi skala prioritas adalah Pemilu dan Pilkada serentak yang ini harus dibiayai oleh pemerintah," jelasnya.

Lanjut Ikfina, menciptakan situasi aman dan kondusif pada Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, dapat menjadi salah satu upaya dalam memulihkan ekonomi di Kabupaten Mojokerto. Maka, Ia meminta, para pelaku dapat fokus mengembangkan usahanya dan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun 2024.

"Anda adalah pelaku ekonomi yang punya usaha industri rumah olahan, saya minta tolong anda tetap fokus pada industri olahan anda, tetapi jangan lupa hak suaranya tetap dipakai," jelasnya.

"Artinya fokus berjualan tetapi kalau waktunya nyoblos ya nyoblos yang kampanye biarkan berkampanye. Saya minta anda fokus jangan sampai jalannya Pilkada serentak ini memberikan pengaruh yang tidak baik atau negatif terhadap usaha anda, jadi kita mengupayakan situasi aman, kondusif, dan terkendali," tambahnya.

Sementara itu, ketua DPD IKIRO Provinsi Jawa Timur, Siti Masito berharap, dengan dilaksanakan kegiatan ini, dapat meningkatkan sektor industri rumah olahan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.

"Serta memberikan kemudahan kepada para pelaku industri rumah olahan untuk mendapatkan legalitas yaitu NIB, PIRT dan juga Sertifikasi Halal," pungkasnya.

Diketahui pada pelaksanaan sosialisasi pendampingan sertifikasi halal dan izin edar bagi para pelaku usaha home industry makanan dan minuman, juga turut dihadiri kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto Dody Faizal, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori, Kepala Cabang Bulog Surabaya Selatan, Rusli, Kepala BPJS Provinsi Jawa Timur dan Kepala BTN Kanwil Jawa Timur.  (Prm;Foto:Ven;Adr/Ar)

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto