Peningkatan ODP dan PDP Virus Corona di Kabupaten Mojokerto Melambat
Peningkatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilayah Kabupaten Mojokerto mulai melambat. Hal itu mengaju pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto yang disampaikan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/4).
"Per 17 April, jumlah ODP masih ada peningkatan, namun sedikit. Sementara jumlah PDP tidak ada peningkatan sama sekali," kata Ardi Sepdianto, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/4).
Jumlah ODP yang sebelumnya mencapai 364 orang, hari ini meningkat menjadi 368 orang. Sementara jumlah PDP bertahan di 45 orang. "Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan ada 176 orang, sementara PDP yang masih dirawat jumlahnya 14 orang," ujarnya.
Tambahan ODP tersebut berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Puri, Kecamatan Jetis dan Kecamatan Ngoro yang masing-masing bertambah satu orang. Sementara dari Kecamatan Dawarblandong bertambah dua orang.
"Mari kita bersama mengikuti anjuran pemerintah, yakni dengan meningkatkan pola hidup sehat, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta tertib menjaga physical distancing. Ini untuk mengurangi dan memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Mojokerto," imbaunya.
Ardi berharap, dengan masyarakat yang tertib dan ikut memutus rantai penyebaran virus Corona, Kabupaten Mojokerto bisa terhindar dari virus Corona. "Kami harap, langkah-langkah pencegahan terus dilakukan, agar Kabupaten Mojokerto aman dari Covid-19," pungkasnya. (Khl/Ar).