Demo Image
Pemkab Mojokerto Dorong Sinergi Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pemkab Mojokerto Dorong Sinergi Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Diskominfo Kabupaten Mojokerto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali membuka ruang kolaborasi antara dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan dibukanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra.

Kegiatan PKL mahasiswa ilmu kesehatan itu digelar di ruang rapat Satya Bina Karya (SBK), Pemkab Mojokerto, Senin (3/11) pagi. Kegiatan PKL ini akan berlangsung di Kabupaten Mojokerto selama tiga pekan, mulai 4 hingga 24 November 2025, dan melibatkan lima puskesmas, yaitu Puskesmas Jetis, Gedeg, Kupang, Kemlagi, dan Kedungsari.

PKL Kepaniteraan Klinik ini merupakan bagian dari proses pendidikan dokter yang menempatkan mahasiswa kedokteran tingkat akhir di fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat. Di sinilah mereka belajar langsung menangani pasien, memahami sistem pelayanan dasar, serta berinteraksi dengan masyarakat secara nyata.

"Melalui kegiatan di puskesmas, para dokter muda akan berhadapan langsung dengan beragam kondisi kesehatan masyarakat, mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif," ujar Bupati Mojokerto dalam sambutannya.

Kehadiran para dokter muda ini, lanjut Gus Bupati, bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas. Warga akan mendapatkan tambahan tenaga medis yang siap membantu dalam pemeriksaan kesehatan, edukasi gizi, penyuluhan penyakit menular, hingga pendampingan program kesehatan ibu dan anak.

"Kami percaya, dokter muda yang hadir di sini akan membawa energi baru, ide segar, dan semangat pelayanan yang tulus bagi masyarakat," imbuh Bupati Albarraa, yang akrab disapa Gus Barra.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini menyambut baik kerjasama ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem kesehatan berbasis komunitas.

"Sinergi antara kampus dan pemerintah daerah diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan ekosistem pembelajaran yang berdampak langsung bagi masyarakat," ungkapnya.

Gus Barra juga berpesan kepada para peserta PKL untuk menjaga etika, disiplin, dan profesionalitas selama bertugas.

"Saya berharap para dokter muda dapat menjalin kerja sama yang baik dengan tenaga kesehatan, menghormati nilai-nilai lokal, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal pengabdian di masa depan," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Dekan Fakultas Kedokteran UWKS Dr. Harry K. Gondo, jajaran dosen pembimbing, serta kepala UPTD dari lima puskesmas lokasi PKL. (Dhn;Foto:Au/Ng).

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto