Libur Imlek, Wisata di Kabupaten Mojokerto Tetap Buka
Diskominfo Kabupaten Mojokerto – Selama libur Imlek 2021 kali ini, wisata milik Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak akan ditutup. Meski dibuka, Pemkab Mojokerto tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat di lokasi wisatanya mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo, Rabu (10/2/2021). Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata akan diterapkan sesuai zonasi wilayah.
"Wisata di Kabupaten Mojokerto selama pandemi ini tetap dibuka sesuai dengan kapasitas kuota di tempat wisata. Kalau zonanya merah itu ada 25 persen dari jumlah kapasitas tempat wisata, kalau zonanya orange ada 50 persen, kemudian kalau zona kuning saat ini sudah kuning Kabupaten Mojokerto, itu 75 persen dari jumlah kapasitas," jelas Amat.
Wisata di wilayah Kabupaten Mojokerto saat ini, lanjut Amat, dipastikan aman dan sehat, karena setiap destinasi wisata diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tak hanya itu, mantan Camat Gondang ini mengimbau kepada masyarakat yang berwisata agar tetap menerapkan 3M.
"Kami selaku pengelola wisata di Kabupaten Mojokerto juga tetep menjaga protokol kesehatan secara ketat, kalau waktu masuk harus kita cek suhu badannya dan di dalam tempat wisata tetep menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan ditempat-tempat yang telah disediakan,” tuturnya.
Hal itu dilakukan dengan tujuan agar mata rantai penyebaran virus korona terputus dan tidak menyebar luas di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Ini kita jaga bersama-sama tempat wisata kita, sehingga pengunjung bisa aman, nyaman tetep berwisata di Kabupaten Mojokerto, kita bangga wisata di Kabupaten Mojokerto," tegasnya.
Walau Kabupaten Mojokerto saat ini sudah berstatus zona kuning yang artinya wilayah berrisiko rendah Covid-19, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk membuat Kabupaten Mojokerto menuju zona hijau. Sehingga Kabupaten Mojokerto terbebas dari Covid-19. (Khl)