Jelang Idul Adha, Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban Diperketat
Jadwal pengecekan kesehatan hewan kurban di Kabupaten Mojokerto semakin diperketat menjelang Idul Adha 2019. Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto bakal lebih intensif melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban untuk menghindari penyakit berbahaya pada hewan yang bisa menular ke manusia.
Drh. Agus Harjito, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto mengatakan, sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini, ada beberapa penyakit berbahaya pada hewan ternak yang harus dihindari. Salah satu penyakit berbahaya tersebut adalah Anthrax.
“Penyakit anthrax ini adalah penyakit pada hewan ternak yang bisa menular ke manusia, imbasnya jika menular ke manusia bisa berujung pada kematian. Maka dari itu, kami akan memperketat pengecekan kesehatan hewan kurban yang masuk ke Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Kamis, (1/8/2019).
Agus menjelaskan, penyakit anthrax merupakan penyakit zoonis atau penyakit pada hewan ternak yang bisa menular ke manusia, penyakit ini disebabkan oleh bacillus anthracis. Penularannya pun sangat mudah, hanya dengan cara menghirup udara yang mengandung bacillus anthracis saja, penyakit tersebut sudah bisa menular ke hewan lain dan manusia.
“Kalau ada hewan yang terjangkit penyakit ini, hewannya harus dimusnahkan. Karena penyakit athrax ini hanya memiliki kemungkinan kecil untuk disembuhkan. Pemusnahan ini adalah salah satu cara yang dilakukan untuk meminimalkan penularan penyakit,” tuturnya.
Untuk diketahui, Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto memiliki tim paramedis kesehatan hewan yang tersebar di setiap kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. “Tim ini rutin setiap bulannya melaporkan kondisi kesehatan hewan kepada kami, lalu kami lanjutkan laporan itu ke pusat,” terangnya.
Menurut Agus, sejak tahun lalu hingga tahun ini, bisa dipastikan hewan ternak untuk kurban yang berasal dari peternakan di wilayah Kabupaten Mojokerto bebas dari penyakit anthrax. “Kalau dari Mojokerto sendiri tidak ada, yang perlu kami waspadai adalah lalulintas hewan ternak dari luar Mojokerto,” katanya.
Selain pengecekan hewan ternak secara rutin setiap bulan, menjelang Idul Adha 2019 ini Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menambah agenda pengecekan hewan ternak khususnya hewan untuk kurban. Rencananya, mulai awal Agustus ini, pihaknya akan melakukan sidak di sejumlah lapak pedagang hewan kurban di Kabupaten Mojokerto. (Khl/Ar).