Hadiri Gebyar Mancing dan Haul Tokoh Agama, Bupati : Kami Tidak Melarang Orang Beribadah
Diskominfo Kabupaten Mojokerto - Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menghadiri acara Khotmil Qur'an, Gebyar Mancing dan Hadrah Ishari dalam rangka Haul K.H. Amiruddin, K.H. Nur Kholis, Sesepuh dan Kaum Muslimin di Padepokan Rajasa di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, (8/8) malam.
Dalam acara tersebut, Pungkasiadi mengingatkan masyarakat yang hadir untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. "Protokol kesehatan tetap paling penting. Ini harus terus saya ingatkan kepada masyarakat setiap kegiatan saya dimana saja," ujar Pungkasiadi.
Usai mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus corona, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini melepas ikan lele berukuran empar kilogram di kolam kontes memancing tersebut.
Tak lupa, sembari berjalan menuju lokasi acara, Pungkasiadi juga menyapa masyarakat yang hadir dalam acara tersebut dan mengingatkan agar tetap pakai masker, sering cuci tangan, dan tetap menjalankan physical atau social distancing.
Pungkasiadi juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak melarang orang beribadah. Namun, protokol kesehatannya harus selalu diterapkan. "Maka dari itu, sesuai arahan dari pemerintah pusat, kami juga membuat tempat ibadah tangguh," katanya.
Dengan terbentuknya tempat ibadah tangguh, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak ingin ada klaster penularan virus corona baru di wilayah Kabupaten Mojokerto. "Kami berharap, pandemi ini semoga segera berlalu," pungkasnya. (Khl/Ar).