Covid-19, ODP dan PDP di Kabupaten Mojokerto Bertambah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mencatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih bertambah. Berdasarkan data pada Senin, 13 April 2020 pukul 13.00 WIB, ODP dan PDP terpantau meningkat.
Juru bicara (jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menjelaskan, dibandingkan dengan data 12 April 2020 kemarin, hari ini jumlah ODP bertambah enam orang dan PDP bertambah satu orang.
"Hasil update yang kami dapat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, hari ini ODP bertambah enam orang dan PDP bertambah 1 orang. Untuk PDP tambahan ini saat ini sudah menjalani perawatan medis di ruang isolasi," jelasnya, Senin (13/4).
Tambahan ODP tersebut, lanjut Ardi, berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Dawarblandong, Pungging, Ngoro dan Trawas. Sementara tambahan PDP berasal dari Kecamatan Mojosari. "ODP di Kecamatan Dawarblandong bertambah dua orang. Kecamatan Pungging dua orang, Kecamatan Ngoro satu orang, dan Kecamatan Trawas satu orang," bebernya.
Ardi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto itu menambahkan, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, jumlah ODP yang tercatat hingga saat ini mencapai 276 orang. Sementara PDP tercatat 39 orang.
"Jumlahnya sejak awal hingga hari ini tercatat 276 ODP, namun saat ini yang masih dalam pantauan sebanyak 151 orang dan 125 orang sudah dinyatakan selesai pemantauan. Sementara PDP tercatat 38 orang, saat ini yang masih dalam pengawasan 9 orang, 25 orang sudah dinyatakan sembuh, serta 5 orang meninggal dunia," katanya.
Ardi berharap, masyarakat Kabupaten Mojokerto agar tetap mengikuti anjuran-anjuran pemerintah serta meningkatkan pola hidup sehat. "Kami berharap masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, dan terus meningkat pola hidup sehat, cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir harus rutin, agar terhindar dari Covid-19," pungkasnya. (Khl/Ar)