Demo Image
Bupati Mojokerto Kucurkan Insentif Rp1,3 Miliar untuk Guru SD-SMP Swasta

Bupati Mojokerto Kucurkan Insentif Rp1,3 Miliar untuk Guru SD-SMP Swasta

Diskominfo Kabupaten Mojokerto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan tenaga pendidik swasta. Melalui Dinas Pendidikan, Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa mengucurkan bantuan hibah insentif senilai Rp1,3 miliar kepada Guru dan Pegawai Tetap Yayasan (GTY/PTY) yang mengabdi di lembaga Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta se-Kabupaten Mojokerto.

Penyerahan insentif itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Arayana Trawas, Kamis (6/11), siang. Bupati Albarraa menyampaikan, insentif ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi para tenaga pendidik swasta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Keberhasilan pembangunan pendidikan tidak hanya ditopang oleh sekolah negeri, tetapi juga oleh peran besar guru dan pegawai yayasan di sekolah swasta," ujar Bupati, yang akrab disapa Gus Barra.

Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2025 ini, insentif disalurkan kepada tenaga pendidik swasta di dua jenjang pendidikan. Untuk jenjang SMP, insentif diberikan kepada 607 orang dari 72 lembaga sekolah. Masing-masing menerima Rp300.000,00 per bulan selama lima bulan, dengan total anggaran sebesar Rp 910.500.000,00.

Sementara itu, jenjang SD menerima alokasi insentif untuk 324 orang dari 35 lembaga sekolah. Besaran dan durasi insentif sama, yakni Rp300.000,00 per bulan selama lima bulan, dengan total anggaran sebesar Rp 486.000.000,00.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, alokasi anggaran insentif tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2024, insentif hanya diberikan kepada guru SMP selama tiga bulan dengan total anggaran Rp 477.000.000,00. Kini, insentif mencakup dua jenjang sekaligus SD dan SMP dengan durasi lima bulan dan total anggaran mencapai Rp1.396.500.000,00.

Gus Barra menyebut, program insentif ini menjadi bagian dari misi kedua dalam Catur Abhipraya Mubarok, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, berakhlak, dan sejahtera. Pihaknya berharap, dengan meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik, kualitas pendidikan di Mojokerto akan semakin baik dan merata.

"Walaupun jumlah insentif ini mungkin belum sepenuhnya memenuhi harapan, semoga dapat menjadi dukungan moral dan motivasi agar Bapak/Ibu semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas mulia sebagai pendidik dan penggerak pendidikan di Mojokerto," lanjutnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga menyampaikan pesan kepada para guru agar terus menjadi pribadi yang ikhlas, adaptif, dan inovatif. Ia menekankan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai ladang pengabdian yang membawa keberkahan.

Gus Barra juga berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi seluruh tenaga pendidik swasta untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Mojokerto yang berdaya saing, berakhlak, dan berkesejahteraan.

"Mari kita jadikan pendidikan sebagai ladang amal dan pengabdian, tempat kita menanam kebaikan yang akan tumbuh menjadi keberkahan bagi banyak orang," tuturnya, memungkasi. (Dhn;Foto:Au/Ng).

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto