15 April, PDP Covid-19 Dirawat di Kabupaten Mojokerto Bertambah Dua Orang
Update data penyebaran virus Corona di Kabupaten Mojokerto, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto mencatat adanya penambahan baik ODP dan PDP. Per 15 April 2020, jumlah ODP bertambah 54 orang dan PDP yang dirawat bertambah dua orang. Data tersebut disampaikan juru bicara (jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/4).
“Mengacu data Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, per 15 April ini jumlah ODP meningkat menjadi 341 orang. Sementara jumlah PDP yang dirawat meningkat menjadi 11 orang, dan yang meninggal bertambah satu orang,” ujar Ardi Sepdianto, jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto.
Ardi menjelaskan, dibanding dengan data kemarin (14/4), jumlah total ODP dari 287 orang, hari ini bertambah 54 orang menjadi 341 ODP. “Hari ini, jumlah ODP yang selesai pemantauan ada 170 orang, jadi yang masih dalam pengawasan 171 orang,” tuturnya.
Tambahan 54 ODP tersebut dari 9 kecamatan, rinciannya Kecamatan Trowulan bertambah satu ODP, Puri bertambah satu ODP, Mojoanyar bertambah satu ODP. Sedangkan Kecamatan Kemlagi bertambah 41 ODP. Kecamatan Jetis bertambah 4 ODP, Ngoro bertambah satu ODP, Kutorejo satu ODP, Pacet tiga ODP dan Trawas satu ODP.
“Tambahan ODP di Kecamatan Kemlagi ini bertambah begitu banyak, itu bukan mutlak akibat pasien yang positif Covid-19, hasil pemeriksaan keluarga pasien, hanya tiga orang yang dinyatakan ODP. Lainnya, ini karena posisi Kabupaten Mojokerto saat ini dalam zona merah dan wilayah tetangga kami juga zona merah,” jelasnya.
Sementara, lanjut Ardi, jumlah PDP bertambah tiga orang. Pada 14 April, PDP yang sedang dirawat ada 9 orang. Per 15 April, bertambah dua orang sehingga yang sedang dalam perawatan 11 PDP. “Dari jumlah total 42 ini, 25 dinyatakan sembuh. PDP yang meninggal bertambah satu orang, jadi enam PDP yang meninggal dunia,” bebernya.
Tambahan tiga PDP itu berasal dari Kecamatan Pungging yang bertambah dua PDP, dan Kecamatan Gedeg bertambah satu PDP dan meninggal pada hari ini. “Untuk Kecamatan Gedeg, bertambah satu orang PDP dan meninggal pada hari ini,” kata Ardi.
Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 Kabupaten Mojokerto tetap satu orang. Pasien positif tersebut di rawat di Kabupaten Sidoarjo mengingat tempat tinggal setiap harinya di Kabupaten Sidoarjo. “Yang positif, hingga saat ini dirawat di Kabupaten Sidoarjo. Memang secara domisili KTP warga Mojokerto, tapi setiap harinya tinggal di rumah singgah di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (Khl/Ar).